Pembakarroti adalah perdagangan yang bertanggungjawab untuk menyiapkan dan menghias gula-gula, seperti kek, penkek, biskut, krim, sos manis, kek, puding dan gula-gula. Siapa yang menjalankan perdagangan ini dipanggil Chef pastri. Pastri dianggap sebagai jenis khas gastronomi, sebagai cabang memasak profesional, yang mengkhususkan diri dalam

Kue merupakan hal yang tidak pernah luput pada saat perayaan ulang tahun yang bisa kita lakukan setiap tahun. Bisa itu ulang tahun anda sendiri, kerabat atau teman-teman. Namun, dari perayaan ulang tahun yang terpenting adalah kita harus mensyukuri kesehatan dan panjang umur yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Kue juga menjadi pemanis dalam perayaan ulang tahun. Kue yang anda buat tentu saja harus lezat dan terlihat lebih menarik jika anda menghiasinya sendiri, agar siapapun yang melihatnya tertarik dan ingin segera mencicipinya. Anda bisa bebas menghiasnya dengan cantik dan indah. Teknik menghias kue ulang tahun ini juga tidak sembarang, membutuhkan banyak peralatan yang tentu saja digunakan khusus untuk menghias kue ulang tahun maupun menghias kue lainnya. Ada banyak teknik untuk menghias kue dengan mudah bagi anda yang masih pemula, namun tetap terlihat lebih menarik. Penasaran? Yuk, intip teknik menghias kue ulang tahun sebagai berikut1. Menghias Kue Ulang Tahun dengan Butter CreamCara membuat butter creamBahanMentega putih 225 g Gula pasir 75 g Cara membuat Aduk Mentega menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi hingga warnanya menjadi pucat. Tambahkan gula pasir, kemudian aduk lagi dengan menggunakan mixer. Jika ingin membuat warna lain selain putih, campur dengan beberapa tetes pewarna makanan disesuaikan dengan warna yang anda inginkan. kocok mixer dengan kecepatan rendah. Gunakan spatula sebagai alat melapisi kue dengan butter cream. Cara melapisi kue dengan butter creamJika kue masih keadaan panas atau hangat, dinginkan terlebih dahulu agar butter cream tidak meleleh. Taruh butter cream pada bagian atas kue, lalu ratakan dengan spatula. lapisi bagian sisi kue dengan butter cream. Untuk mendapatkan hasil yang lebih rata dan rapih, putar kue secara perlahan. Bisa menggunakan meja putar kue. Masukkan kue ke dalam chiller atau kulkas dan tunggu selama 15 menit. 2. Menghias Kue Ulang Tahun dengan Butter CreamSetelah selesai melapisi kue ulang tahun dengan butter cream, anda juga bisa menghiasnya dengan menggunakan butter cream lain atau dengan warna lain. Masukkan alat berbentuk kerucut atau spuit ke dalam plastik segitiga atau piping bag. Anda bisa memilih bentuk spuit seperti bentuk polos, bintang, berlubang kecil, mawar, dan daun. Sesuaikan dengan keinginan anda. Kemudian masukkan juga butter cream ke dalam piping bag. Hias kue dengan butter cream dan spuit sesuai dengan kreativitas anda. Mungkin awalnya akan terasa susah dan berantakan. Namun seiring waktu, anda akan terbiasa dan terlatih menghias menggunakan Menghias kue ulang tahun menggunakan wafer coklat dan permen coklatSebelum memasang satu per satu wafer, lapisi kue yang telah didinginkan dengan butter cream coklat menggunakan spatula. Setelah semua bagian sisi kue sudah terlapisi butter cream, pasang satu per satu wafer coklat di bagian sisi kue. Ikat menggunakan pita agar wafer dapat menempel rapi. Langkah terakhir, anda bisa memberikan permen jenis apa saja di atas bagian kue hingga semua tertutup. Setelah selesai, simpan dan biarkan di dalam chiller atau kulkas. Kue ulang tahun siap untuk dinikmati 4. Menghias kue ulang tahun menggunakan coklat blokTeknik menghias kue ulang tahun ini hampir sama dengan menghias kue ulang tahun menggunakan wafer dan permen. Parut coklat atau potong tipis-tipis sesuai bentuk yang anda inginkan hingga menghasilkan coklat blok Lapisi kue yang sudah dingin dengan butter cream. Kemudian, taburkan atau susun coklat blok di seluruh bagian sisi kue. Tambahkan butter cream menggunakan spuit dan cherry untuk penambah hiasan Menghias kue ulang tahun menggunakan fondantTeknik menghias selanjutnya adalah menggunakan fondant yang dibuat dari pasta gula dan bertekstur elastis seperti lilin yang biasa dimainkan oleh anak-anak. Cara membuatnya juga tidak sulit dan dengan beberapa bahan, yaituBahanGula halus 1 kgGelatin bubuk 10 kgGlycerine 6 ccSirup gula 120 ccGaram ¼ sendok tehTepung maizena secukupnyaPewarna makanan menyesuaikanAir dingin 60 ccCara Membuat Campurkan gelatin dan air dingin, lalu biarkan hingga gelatin menyerap air. Panaskan sirup gula, lalu tuang gelatin, garam, pewarna makanan dan glycerine. Aduk adonan sampai merata. Siapkan meja yang luas dan bersih. Taburkan gula halus pada sekitaran meja dan buat lubang pada tengahnya. Tuangkan adonan pada gula halus, lalu aduk. Campur dengan tepung maizena hingga adonan bisa dibentuk dengan mudah. Bentuk yang mudah dibuat adalah bulat atau lingkaran. Anda bisa membentuk fondant dengan menggunakan pisau kue atau cetakan bentuk yang diinginkan. Setelah terbentuk, diamkan adonan di chiller atau kulkas selama Menghias kue ulang tahun dengan menggunakan buah-buahanSiapkan beberapa buah-buahan yang ingin anda gunakan. Lalu butter cream agar buah bisa menempel pada kue. Lapisi kue yang sudah dingin dengan butter cream menggunakan spatula. Iris beberapa buah yang akan digunakan secara tipis atau bisa menggunakan buah utuh seperti strawberry, jeruk, dan lain-lain. Susun buah secara rapi dan indah di bagian sisi kue yang telah dilapisi butter itulah beberapa teknik menghias kue yang bisa kita lakukan sebagai pemula. Tidak sulit, bukan? Mungkin memang perlu kesabaran dan keseriusan untuk melatihnya. Jangan apabila kamu tidak memiliki waktu untuk menghias kue ulang tahun seperti teknik diatas. Kamu bisa datang langsung nih ke Jofie Bakery terdekat. Tersedia ratusan kue ulang tahun yang bisa anda temukan sesuai keinginan dan juga custom cake ulang tahun yang berkualitas tidak pakai mahal. Semoga bermanfaat. tentangkami blog foodbloger resep bakery foodlover sweets cake pastry birthdaycake pondant

Cokelat Cokelat menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia. Olesan cokelat sebagai dekorasi cake biasanya disebut dengan cokelat moedeling yang dibuat dari beberapa bahan misalnya cokelat, tepung maizena dan cairan glucose. Prinsipnya adonan cokelat ini hamper sama dengan fondant, namun bahan utama yang digunakan terbuat dari cokelat. 05 Jan Kategori Induk Rubrikasi Diperbarui pada Selasa, 26 Juni 2018 1130 Diterbitkan pada Jumat, 05 Januari 2018 1049 Ditulis oleh admin1 Dilihat 10004 Cetak Email 05 Jan Seni menghias cake dengan menggunakan fondant saat ini lagi menjadi trend center. Bahan yang umum dalam menghias cake selain, fondant juga menggunakan butter cream, ganache serta cokelat modelling. Diperlukan sebuah keterampilan tangan jika Anda ingin menghias cake dengan menggunakan fondant. Fondant sendiri bagi sebagian orang ada yang menyebutnya plastic icing, gum paste serta sejenisnya. Menghias cake merupakan bagian yang paling menarik didalam pengolahan cake atau kue, menghias cake itu sendiri sebetulnya tidak mempunyai batas didalam mengaplikasikannya. Segala macam bentuk seni , jika kita menyadari kreatifitas seni yang kita miliki tidak memadai, kita bisa menghias cake hanya dengan membuat aneka macam garis ataupun dengan melihat segala macam inspirasi seni disekitar atau hanya dengan mencontoh sebuah buku atau majalah cake decoration. Untuk menghasilkan hiasan yang sempurna, jelas kita memerlukan ketekunan dan latihan disamping itu juga pengalaman. Tentunya ada beberapa teknik dan teori menghias cake yang perlu kita Menghias Cake Fondant Menghias cake fondant adalah menutup kue/cake dengan bahan penghias atau memberikan hiasan pada kue/cake dengan menggunakan fondant baik itu dari covering hingga ornamentnya. Tujuannya sebagai berikut - Meningkatkan kualiatas cake dalam hal penampilan, rasa, rupa dan bentuk. Cake yang tersaji terkadang tidak diminati dikarenakan beberapa alasan antara lain warna pada permukaan tampilan cake menujukkan bahan dasar pembuatan cake tersebut. Bentuk cake yang pada umumnya sesuai dengan cetakan yang digunakan dan permukaan cake yang kasar atau halus. Bila demikian adanya, maka orang yang melihat cenderung sudah tahu akan rasa cake tersebut dan penilaiannya biasa saja sama dengan cake yang lain. Untuk mengatasi hal tersebut, cakedapat dihias dengan menggunakan berbagai bahan penghias yang sesuai dengan keinginan dan karakteristik dasar cake. Sehingga mengubah penampilannya secara keseluruhan dari yang polos menjadi berhiasan. - Menutup kekurangan pada bentuk fisik yang kurang menarik. Cake yang dibuat seringkali hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, seperti cake hangus, bantat, merekah/terbelah atau dapat juga cacat gompel miring. Hal ini bisa saja terjadi disebabkan faktor kelalaian manusia. Namun demikian cake tetap dapat diperbaiki dengan cara menutup bagian yang cacat tadi dengan bahan penghias cake, bahkan dengan daya kreatifitas dan imajinasi yang ada dapat mengubah bentuk kue baru yang lebih menarik dari sebelumnya. - Menyatakan ungkapan/maksud menghias cake ucapan selamat. Cake yang dihias biasanya disesuaikan dengan maksud dari menghias cake itu sendiri, seperti ucapan selamat ulang tahun, menempuh hidup baru, pertunangan, hari raya, ungkapan rasa kasih sayang dan lain-lain. Hiasan bahan, warna dan bentuk yang digunakan dan dihasilkan dapat langsung menunjukkan maksud cake hias tersebut. Misalnya sebagai ungkapan rasa kasih sayang, dibuatlah cake berbentuk hati love dihias dengan krim yang dibentuk bunga mawar dab menggunakan warna yang dominan merah muda. - Menjadi pusat perhatian center of interest. Cake hias tidak selalu ada disetiap waktu sehingga keberadaan cake yang indah dan cantik pada suatu kesempatan pesta akan banyak menarik perhatian orang. Pada prinsipnya menghias cake diperlukan sebuah trik dan intrik seperti Sebelum kita akan menentukan bentuk cake serta hiasan apa yang akan kita tampilkan, maka kita harus mengetahui tema dari cake yang akan kita buat. Tema diperlukan agar cake yang ditampilkan sesuai dengan maksud dan tujuan dari penempatan cake dalam dalam suatu acara. Usahakan hiasan pada cake harus merupakan penggabungan dari keindahan dan tema. Namun hiasan-hiasan tersebut harus memiliki bagian tertentu yang menjadi pusat perhatian ketika orang melihat cake yang telah didekorasi. Dengan menampilkan cake tersebut dapat menjadi pusat perhatian orang, sehingga dapat mengetahui tema dari suatu event. Keserasian perlu diperhatikan, baik itu dari segi desain maupun pemilihan warna yang harus kembali berperan pada tema. Keseimbangan antara ukuran cake dengan dekorasi yang akan ditampilkan harus seimbang. Keseimbangan tersebut dapat dibuat dengan memperhatikan ukuran dari cake serta ukuran hiasan yang akan dibuat. Keseimbangan juga dapat diperoleh dari motif yang dibuat. Ketepatan dalam semua hal yang meyangkut prinsip dalam menghias cake. Hiasan cake harus tepat dengan event atau tema dari acara, tepat dalam menentukan ukuran dan bentuk cake, tepat dalam pemilihan bentuk hiasan dan tepat dalam menentukan warna. Jika semua prinsip menghias cake dapat diikuti dan selalu diperhatikan, maka dekorasi cake yang dibuat akan sesuai dengan tujuan. Teknik Menghias Cake Dengan Fondant Menghias cake pada dasarnya membuat penampilan cake menjadi lebih menarik untuk dilihat dan lebih menggiurkan untuk dirasa. Jika kedua hal tersebut tidak terpenuhi maka sebetulnya hiasan cake tersebut boleh dikatakan gagal atau disimpulkan kita kehilangan waktu, tenaga dan bahan. Penampilan cake dapat dibuat sederhana ataupun mewah, sehingga penampilan cake dengan seni tinggi seperti halnya didalam menghias cake pengantin atau cake dengan cara tertentu. Cake dapat dibentuk apapun, tetapi yang paling dikenal cake dengan bentuk bundar, persegi empat atau persegi panjang. Semua bentuk dapat dihias menurut kemauan kita dengan berbagai motif dan cake yang akan dijual perpotong harus dihias setiap potong. Berikut beberapa teknik yang perlu diperhatikan dalam menghias cake dengan fondant 1. Siapkan cake yang sudah jadi terlebih dahulu, cake yang dipakai sebaiknya yang agak padat, seperti brownies. Jika menggunakan dummy gabus juga tidak apa-apa. 2. Buat desain cake sesuai dengan tema yang Anda tentukan. 3. Alas piring atau tatakan cake dengan kertas alas cake. 4. Letakkan cake pada posisinya dan beri pinggiran dengan kertas pengaman potongan kertas roti. 5. Poles permukaan cake baik bagian sisi maupun permukaan atasnya dengan menggunakan butter cream atau selai. 6. Siapkan bahan-bahan yang lain seperti fondant sebaiknya beli yang sudah jadi atau siap pakai saja, termasuk warna kalau memang takut susah untuk mencampur warna yang di inginkan, tepung maizena, gunting dan rolling pin. Untuk melakukan dengan hasil yang maksimal disarankan diatas meja marmer yang permukaannya rata. 7. Fondant diuleni sampai lembut dan elastis, jika Anda mengunakan fondant yang netral, berarti Anda harus menambahkan pewarna makanan sesuai dengan keinginan dan tema Anda. Supaya fondant tidak lengket maka sebaiknya permukaan meja dan tangan Anda ditaburi dengan sedikit tepung maizena. 8. Setelah fondant sudah kelihatan elastis maka lanjutkan dengan menggilas fondant secara merata ketebalannya dengan menggunakan rolling pin yang sudah di olesi tepung maizena juga. Dan jika ketebalannya sudah merata baru diangkat bersama rolling pin ke atas cake yang akan Anda hias. 9. Potong fondant sesuai dengan ukuran cake kemudian letakkan pada seluruh permukaan cake dengan bantuan rolling Haluskan permukaan cake fondant dengan menggunakan icing smoother hingga rata. 11. Buat aneka hiasan dengan menggunakan fondant sesuai dengan keinginan dari tema yang ditentukan. 12. Tempelkan hiasan fondant tersebut sesuai dari sketsa yang telah dibuat sebelumnya, gunakan sedikit air untuk membantu merekatkannya. Fondant atau yang biasa disebut icing sugar ini ada juga yang mengatakan plastic icing. Saat ini menjadi trend untuk menghiasi beberapa jenis cake seperti cupcake, kue ulang tahun, cake wedding atau anniversary, bahkan dalam segala membuat. Kenapa fondant menjadi trend? Karena bahan ini mudah untuk dibentuk serta mempunyai kelenturan yang cukup baik, sehingga dekorasi cake Anda terlihat semakin rapid an bagus. Tapi dalam menggunakan fondant ini diperlukan kejelian dan kesabaran serta perhitungan yang matang sehingga tidak menyisakan bahan terlalu banyak. Dan uniknya lagi fondant yang kita gunakan sebagai cake decorations ini bisa dibentuk sesuai dengan keinginan kita, sehingga hiasan cake akan lebih bervariasi dan akan membuat cake kita semakin menarik dan akan menambah selera orang untuk mencicipinya, dikarenakan bentuknya yang sangat indah dan permukaannya yang rapi serta halus. Dengan fondant kita dapat menghias cake sesuai dengan tema seperti tema bunga, hewan atau kesukaan anak-anak yang saat ini lagi trend seperti minion, angry bird, shaun the sheep dan masih banyak yang lain. Silahkan Mencoba…. You have no rights to post comments Dalampenggunaannya sebagai bahan kue, terutama cake, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. bag, kemudian disemprotkan ke atas kue. Buttercream akan keluar dalam aneka bentuk tergantung bentuk mata spuit dan teknik menghias yang digunakan. Sumber: mbah Google. Diposting oleh Berikut adalah kunci sukses membuat bolu gulung yang Dekorasi kue yang indah dan cantik tentunya tak lepas dari peralatan menghias kue yang bervariasi. Setiap peralatan memiliki kegunaannya masing-masing dan tentunya memberikan hasil akhir dekorasi yang berbeda pula. Karena itu, anda perlu mengenal berbagai macam alat penghias kue dan fungsinya apabila ingin berbisnis di bidang bakery. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kue yang dihias dengan cantik merupakan magnet untuk menarik minat konsumen. Ketika memilih kue, tampilan hidangan yang menarik tentu menjadi faktor utama. Itulah pentingnya mengenal dan memiliki beberapa alat penghias kue di dapur bakery anda. Apa Itu Alat Penghias Kue? Sesuai namanya, alat penghias kue merupakan peralatan atau printilan yang digunakan untuk mendekorasi sebuah hidangan. Alat untuk mendekorasi kue ini sebenarnya bervariasi, contohnya plastik segitiga, spuit, meja putar, dan sebagainya. Masing-masing alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda sehingga output dekorasinya terlihat beragam. Seorang baker atau pemilik bisnis bakery harus memiliki alat penghias kue di dapurnya. Hasil dekorasi kue justru terlihat lebih rapi dan estetik dengan adanya serangkaian alat dekorasi ini. Tanpa adanya peralatan seperti ini, hiasan kue justru terlihat berantakan sehingga konsumen tidak tertarik untuk membelinya. 10 Alat Penghias Kue dan Fungsinya Anda pasti sudah memahami pentingnya memiliki alat penghias kue di dapur bakery setelah membaca alasan di atas. Sekarang, mari kita kenali beberapa alat yang sangat esensial dalam mendekorasi hidangan ini. Lazy Susan Lazy susan adalah nama lain dari meja putar dan memiliki fungsi krusial saat menghias kue. Kue yang hendak didekorasi ditaruh di atas lazy susan, kemudian mejanya diputar sembari anda menghias kuenya. Lazy susan harus memiliki bobot dudukan yang cukup berat supaya permukaannya tetap stabil saat mendekorasi hidangan ini. Pisau Palet Alat ini berfungsi untuk meratakan krim atau ganache di atas permukaan kue. Pisau palet tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk untuk menghasilkan tampilan krim yang beragam. Salah satunya adalah pisau pinggul yang berguna dalam membentuk sudut di atas permukaan krimnya. Plastik Segitiga Sering disebut sebagai piping bag, plastik segitiga berguna sebagai wadah untuk menyemprotkan krim atau ganache ke atas kuenya. Biasanya, plastik segitiga dilengkapi dengan spuit demi menghasilkan bentuk krim yang cantik. Spuit Spuit terbuat dari besi dan memiliki bentuk kerucut. Ujung kerucutnya berupa lubang yang membentuk pola atau bentuk tertentu. Walaupun ukurannya kecil, spuit sangat dibutuhkan untuk menunjang keindahan kue Anda. Plastik Asetat Pernahkah anda melihat hidangan kue yang dilapisi plastik di luarnya? Para baker menggunakan plastik asetat untuk melapisi kue tersebut karena sifatnya acid-free dan mudah ditekuk. Kue Anda pun tetap higienis di etalase dengan bantuan plastik asetat ini. Cake Airbrush Proses pewarnaan kue akan lebih cepat dan praktis dengan menggunakan cake airbrush. Penggunaannya pun mudah, anda hanya perlu memencet tombol di atasnya untuk mewarnai kue. Icing Comb Pada dasarnya, fungsi icing comb mirip seperti pisau palet. Perbedaannya, bagian ujung icing comb lebih bergerigi dan terdiri dari berbagai bentuk desain. Tampilan krim atau ganache anda pun lebih bertekstur dengan alat ini. Cake Leveler Cake leveler merupakan pisau pemotong kue yang dilengkapi gagang di atasnya. Anda harus menggunakan cake leveler daripada pisau biasa supaya hasil pemotongan kue akan terlihat mulus dan presisi. Cake Pillar Alat ini sangat dibutuhkan saat Anda hendak membuat kue bertingkat. Cake pillar atau tiang kue bisa dipotong untuk menghasilkan ketinggian yang diinginkan. Tampilan cake pillar juga bervariasi sehingga Anda bisa memilihnya sesuai dengan nuansa dekorasi kue. Cake Topper Terakhir, ada cake topper yang hadir dan terdiri dari berbagai bentuk dan desain. Tampilan cake topper yang lazim ditemukan biasanya berupa tulisan Happy Birthday’ atau Happy Anniversary’. Namun, cake topper juga hadir dalam variasi karakter atau figur yang cantik dan menarik. 5 Tips Menghias Kue Terbaik dan Profesional Layaknya pembuatan adonan dan memanggang, proses dekorasi kue juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Banyak sekali hal yang harus diperhatikan saat hendak menghias sebuah kue. Ikuti beberapa tipsnya di bawah ini. Tunggu Hingga Kue Mendingin Hindari menghias kue ketika suhunya masih panas atau baru keluar dari oven. Suhu kue yang masih tinggi justru akan melelehkan krim atau ganache yang dioleskan di atasnya. Karena itu, anda perlu menunggu beberapa saat hingga kue mendingin. Para chef biasanya mendinginkan kue di dalam chiller selama 6-12 jam sebelum mendekorasinya. Gunakan Lokasi Dapur yang Sejuk Selain suhu kue, suhu ruangan juga bisa memengaruhi struktur krim, frosting, atau ganache di atas kue. Jadi, anda perlu mendekorasi kue di area atau space dengan suhu ruangan yang lebih sejuk agar hiasannya tidak mencair. Selain itu, bahan pelapis kuenya pun harus didiamkan selama beberapa saat di tempat bersuhu rendah. Tekan Piping Bag di Bagian Atas Salah kaprah saat menggunakan piping bag adalah menekan bagian tengahnya. Alhasil, krim yang keluar tidak merata pada kuenya. Solusinya, anda harus menekan piping bag di bagian atas supaya krimnya mengalir dengan mulus di permukaan kuenya. Mulailah Berlatih dari Teknik Mudah Dekorasi kue juga membutuhkan keahlian yang perlu diasah dengan tekun. Karena itu, anda perlu berlatih menghias kue dari teknik yang paling sederhana. Lama-kelamaan, anda pun terbiasa sehingga berhasil menciptakan berbagai bentuk dekorasi kue nan rumit. Pilihlah Bahan Dekorasi Terbaik Bahan terbaik dan berkualitas tentu saja menambah cita rasa hidangan kue anda. Banyak sekali bahan topping cokelat berkualitas dari Tulip Chocolate yang bisa dicoba, yakni Tulip Cokelat Compound Chip Putih dan Hitam yang bisa digunakan untuk topping cupcake; Tulip Choco Chunks yang berbentuk cokelat sehingga tampilan kue anda lebih unik; dan Tulip Cokelat Meises yang tersedia dalam berbagai varian, yaitu Tulip Hagelslag Cokelat yang berwarna cokelat kemerahan; Tulip Cokelat Extrude dengan bentuk yang lebih tebal dan berwarna lebih gelap; Tulip Cokelat Meises Mint yang memberikan sensasi segar; dan Tulip Cokelat Meises Warna-Warni yang membuat tampilan kue Anda penuh warna. Setelah mengetahui berbagai alat penghias kue dan fungsinya, anda pasti sudah tahu peralatan apa saja yang harus dimiliki, bukan? Selain alatnya, anda pun perlu menyediakan bahan dekorasi berkualitas seperti daftar di atas. Hubungi Tulip Chocolate segera untuk mendapatkan produk topping cokelat kami supaya hidangan kue anda makin lezat dan cantik. Metodeyang lain dan cepat dalam pembuatan fondant untuk digunakan sebagai penutup kue (Rolled fondant) adalah sebagai berikut. Campurkan dalam satu wadah, air lemon dan mentega putih, lalu lelehkan. Campurkan gula halus yang telah diayak sedikit demi sedikit ke dalam campuran lemak dan air lemon. Pada tahap ini penting sekali untuk melatih menyelaraskan antara pikiran dan gerakan tangan. Untuk menghasilkan garis lurus, pegang kantung icing diatas permukaan, tekan pelan-pelan kemudian angkat kantung icing, gerakan tangan pelan-pelan dan usahakan icing keluar dengan pelan-pelan. Tempelkan ujung tube diatas permukaan tempat latihan, tekan pelan-pelan kantung icing sampai icing menempel diatas permukaan, kemudian angkat tube pelan-pelan sewaktu icing keluargerakan pelan-pelan tube yang diangkat menurut posisi dan garis yang kita inginkan. Setelah dapat berlatih membuat garis lurus dengan baik kita harus melatih membat garis kisi-kisi atau disebut lattice work. Buat beberapa garis lurus kemudian tumpangkan garis-garis baru yang menyudut diatasnya. Membuat garis diagonal yang beraturan dinamakan Diamond Lattice. c. Menggambar dengan garis. Jika membuat bermacam-macam garis sudah cukup di kuasai, selanjutnya melatih keterampilan tangan membuat tulisan atau kerangka dari gambar, buat tulisan yang akan kita buat ditempat lain, kemudian ikuti diatas pola atau kerangka tersebut dengan menggunakan tube untuk menulis. Jika membuat tulisan atau gambar diatas kue langsung, sebaiknya gunakan pensl yang runcing atau benda runcing dengan menandai permukaan kue menggunakan tusukan-tusukan. Pada tahap ini memerlukan latihan khusus. d. Hiasan renda sederhana Dengan mempergunakan tube untuk menulis, kita melatih tangan untuk membuat hiasan motif renda langsung diatas kertas minyak yang di temple diatas papan latihan, sebelumnya kita harus membuat tanda dengan garis supaya hasilnya mempunyai ukuran yang sama. Jenis hiasan ini banyak digunakan terutama untuk hiasan pinggir, atas kue atau menutup bagian pinggir dan bawah kue supaya kelihatan lebih rapi. Biasanya yang digunakan untuk membuat bentuk kerang adalah tube bintang. Hiasan rumah kerang atau Shell ini bias kita bentuk dengan berbagai cara sesuai dengan penampilan yang di inginkan. Untuk membuat ”figure” tertentu kadang-kadang tidak menggunakan tube, tetapi langsung memasukan buttercream kedalam kantung dan memotong ujungnya dengan gunting sesuai ukuran yang di inginkan 2. Langkah-langkah menghias kue a. Buat desain sesuai dengan tema b. Alas piring atau tatakan kue dengan kertas alas kue. c. Letakan kue pada posisinya d. Beri pinggiran kue dengan kertas pengaman e. Poles permukaan kue baik bagian sisi manapun permukaan atasnya pada bagian sisi, posisi spatula usahakan tegak lurus f. Buat hiasan untuk pinggiran permukaan kue dan didnding kue g. Angkat ketras pengaman dari kue h. Selesaikan hiasan pinggir baik yang dibawah maupun diatas. 3. Menghias cake dengan buttercream siram Steamed Buttercream Teknik buttercream siram ini sangat memerlukan ketelitian tersendiri khususnya pada saat mengetimnya. Siapkan buttercream dalam wadah yang tahan air panas Siapkan panic atau wadah lain yang lebih besar dari wadah buttercream Letakan wadah buttercream diatas air panas, lalu aduk perlahan hingga bagian pinggir buttercream mulai mencair, angkat sebentar aduk-aduk hingga rata. Bila masih kurang cair tim lagi seperti cara pertama, aduk rata lagi. Lakukan seterusnya sehingga mendapatkan buttercream yang encernya sedang dan bias disiramkan. Tetapi jangan sampai buttercream terlalu cair dan mnjadi minyak. Siramkan buttercream pada cake yang sudah disiapkan diatas rak kawat yang diletakan diatas nampan, siram dari bagian tengah cake terus memutar hingga seuruh cake tertutup buttercream. Ketuk-ketuk cake untuk meratakan buttercream, lalu diamkan hingga buttercream membeku. Lanjutkan mendekor sebagai mana biasa. 4. Menutup cake dengan Buttercream Rapikan potongan cake bagian samping dengan pisau bergerigi tajam, sesuai bentuk yang di inginkan. Bulat, kotak atau bentuk lainya. Bila perlu smprot seluruh cake dengan simple syrup. Poles cake dengan buttercream tipis-tipis saja,supaya semua remahan cake menempel sempurna pada cakenya. Setelah remahan diamankan, mulailah proses melapis selanjutnya. Masukan buttercream kedalam plastic segitiga, semprotkan merata diseluruh dinding cake dan bagian atasnya. Gunakan scrapper bermotif, atau scrapper polos untuk merapikan polesan bagian pingir atau dinding cake dn juga bagian atasnya. Posisi scrapper 90° terhadap meja atau alas, 45° permukaan sisi kue. SoalPdk. Memasak bahan makanan dengan uap air panas / mendidih disebut. Panci untuk merebus c. c. Kriteria pemilihan kemasan yang benar.. Merebus Menggoreng e. b. Blancing c. Bola-bola tape d.
Matakuliah Menghias Kue merupakan matakuliah praktikum. Dalam pembelajaran menghias kue, mahasiswa cendrung kesulitan untuk mengikuti praktikum secara baik. Tujuan penelitian untuk menghasilkan video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream yang baik. Mode penelitian yang dipakai ialah percobaan dengan cara Research and Development. Subjek penelitian yaitu mahasiswa Departemen Tata Boga FPP-UNP, mahasiswa yang mengambil mata kuliah Menghias Kue. Jenis data yang digunakan adalah data primer, yang mana data primer ini diberi masukan oleh dosen ahli. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk Kuesioner. Mode analisis deskriptif digunakan untuk mengambarkan kevalid dan video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream secara bentuk validasi materi video dan bentuk video sudah dilakukan validasi. Hasil dari validasi isi/materi video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream yaitu 0,92 secara kategori benar dan hasil validasi penyajian video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream yaitu 0,89 secara kategori benar. Kesimpulan penelitian ini ialah membuat video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream yang baik dan memadai digunakan untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah Menghias Kue. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 6 Desember 2022 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071 Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 4 Nomor 6 Desember 2022 Halaman 7810 - 7816 Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream untuk Pembelajaran di Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga Cici Andriani1, Yuke Permata Lisna2 Bulkia Rahim3 Universitas Negeri Padang, Indonesia1,2,3 e-mail ciciandriani yukepermatalisna bulkiarahim Abstrak Mata kuliah Menghias Kue merupakan matakuliah praktikum. Dalam pembelajaran menghias kue, mahasiswa cendrung kesulitan untuk mengikuti praktikum secara baik. Tujuan penelitian untuk menghasilkan video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream yang baik. Mode penelitian yang dipakai ialah percobaan dengan cara Research and Development. Subjek penelitian yaitu mahasiswa Departemen Tata Boga FPP-UNP, mahasiswa yang mengambil mata kuliah Menghias Kue. Jenis data yang digunakan adalah data primer, yang mana data primer ini diberi masukan oleh dosen ahli. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk Kuesioner. Mode analisis deskriptif digunakan untuk mengambarkan kevalid dan video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream secara bentuk validasi materi video dan bentuk video sudah dilakukan validasi. Hasil dari validasi isi/materi video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream yaitu 0,92 secara kategori benar dan hasil validasi penyajian video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream yaitu 0,89 secara kategori benar. Kesimpulan penelitian ini ialah membuat video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream yang baik dan memadai digunakan untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah Menghias Kue. Kata Kunci Validitas,Video, Menghias Kue, Butter Cream, Research and Development. Abstract Cake Decorating course is a practical course. In learning to decorate cakes, students tend to find it difficult to follow the practicum properly. The aim of the research was to produce a video tutorial on cake decorating techniques with good butter cream. The research mode used is an experiment by means of Research and Development. The research subjects were students of the FPP-UNP Catering Department, students who took the Cake Decorating course. The type of data used is primary data, in which the primary data is given input by expert lecturers. The research instrument used is a questionnaire. Descriptive analysis mode is used to describe the validity and tutorial videos of cake decorating techniques with butter cream in the form of video material validation and the form of the video has been validated. The results of the content/material validation of the video tutorial on the cake decorating technique with butter cream were in the correct category and the validation results for presenting the video tutorial on the cake decorating technique with butter cream were in the correct category. The conclusion of this study is to make a video tutorial on cake decorating techniques with butter cream that is good and adequate for students taking Cake Decorating courses. Keywords Modules, Basic Culinary, Learning Outcomes, Constructivism, Research and Development. Histori Artikel Copyright c 2022 Cici Andriani, Yuke Permata Lisna, Bulkia Rahim  Corresponding author Email ciciandriani ISSN 2656-8063 Media Cetak DOI ISSN 2656-8071 Media Online 7811 Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream untuk Pembelajaran di Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga - Cici Andriani, Yuke Permata Lisna, Bulkia Rahim DOI Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 6 Desember 2022 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071 PENDAHULUAN Metode pembelajaran menghias kue masih menggunakan ceramah. hal ini mengakibatkan hasil belajar mahasiswa belum maksimal. Media yang digunakan dalam pembelajaran menghias kue masih menggunakan media papan tulis. Media akan mempengaruhi pemahaman mahasiwa dalam pembelajaran Suparno et al., 2018. selain itu, lingkungan belajar untuk interaksi antara mahasiswa dan dosen juga mempengaruhi daya tangkap mahasiswa terhadap materi pemebelajan Rahim et al., 2018. Untuk membantu pemahaman mahasiswa dalam pebelajaran juga dibutuhkan media pembelajaran. Perhatian, minat, dan emosi mahasiswa di tingkatkan untuk mencapai hasil belajar yang baik Utami et al., 2020. Departemen Tata Boga FPP-UNP hanya memiliki bahan pelajaran menghias kue dan berbagai buku menghias kue. Hal ini mengakibatkan mahasiswa kurang maksimal dalam hasil belajar. Hasil belajar merupakan proses pembelajaran yang perlu diketahui, diajarkan dan dipraktikkan oleh dosen untuk mencapai hasil prestasi Nasution, 2018. Penggunaan media hendaknya dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran Dwianti et al., 2021. Media pembelajaran berupa film animasi dapat meningkatkan bahasa mahasiswa Astuti & Mustadi, 2014. Penerapan dalam bentuk video dapat meningkatkan kemampuan bahasa mahasiswa Suryansah & Suwarjo, 2016. Media pembelajaran yaitu sarana komunikasi belajar yang berguna membantu dosen menyampaikan hakikat pembelajaran kepada mahasisawa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adam, 2015. Penggunaan media video edukasi dapat mempengaruhi hasil belajar siswa Handayani, 2018. Pembelajaran dari media video dapat membuat pembelajaran menjadi lebih efektif Purwanti, 2015. Untuk mengatasi permasalahan di atas, perlu ditambahkan referensi seperti video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream. Video Tutorial memiliki kelebihan untuk pembelajaran karna mahasiswa bisa menonton materi, bahan, alat yang digunakan serta langkah pengerjaan. Mahasiswa bisa melakukan menonton berulang ulang sampai memahami dari Menghias Kue dengan Butter Cream. Salah satu kendala media pembelajaran yang belum maksimal adalah mata kuliah menghias kue bertujuan untuk membuat video tutorial. Tutorial pembelajaran Menghias Kue, buku Menghias Kue yang ada di Departemen Tata Boga FPP-UNP, penting dilakukan perubahan konsep dalam pembuatan Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream. Video tutorial teknik menghias kue dengan buttercream dapat digunakan untuk belajar mandiri,maha siswa akan memahami topik menghias kue dengan butter cream melalui langkah-langkahnya. Mamfaat pembelajaran menggunakan Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream adalah membantu pemahaman mahasiswa dan mempraktikkan menghias kue butter cream. Dengan ada nya video tutorial maka, mahasiswa dapat mengulang menonton sampai mahasiswa mampu menghias kue dengan baik. Berdasarkan kelebihan penggunaan Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream a, maka dapat membantu dalam proses pembelajaran. Beberapa penelitian, media vidio dapat membantu pemahaman bahasa mahasiswa. Penelitian Rosi Wahyana tentang media video pembelajaran dengan ProShow dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitiannya, fhiska merubah konsep media video pembelajaran untuk siswa kelas X pada kompetensi mengolah Soup Kontinental dan Citra Nurith dalam penelitiannya perubahan konsep Video Pembelajaran membantu pemahaman Belajar Mahasiswa. Tujuan penelitian yang sudah dilakukan adalah membuat vidio Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream. Pengembangan Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream dalam pembelajaran di Departemen Tata Boga FPP-UNP. Dengan pengembangan Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream dapat membantu pemahaman mahasiswa dalam belajar. 7812 Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream untuk Pembelajaran di Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga - Cici Andriani, Yuke Permata Lisna, Bulkia Rahim DOI Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 6 Desember 2022 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071 METODE Metode pengembangan dalam penelitian ini. Research and development adalah proses mengembangkan produk baru dan memperbarui produk yantg sudah ada Trianto, 2012. Penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk membuat produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Pengembangan dan validasi produk pendidikan merupakan Penelitian dan pengembangan pendidikan Sugiyono, 2015. Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream ini menurut model IDI Institut Pengembangan Pembelajaran. Model IDI menyajikan tiga langkah sistematis, H. Mendefinisikan, mengembangkan dan mengevaluasi. langkah pertama adalah langkah pendefinisian, yang meliputi langkah identifikasi masalah, analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa, dan analisis konsep pembelajaran. langkah kedua, fase mengembangkan, melibatkan pembuatan bentuk awal prototipe produk dan memvalidasi produk. langkah ketiga adalah langkah evaluasi meliputi tahap pengujian dan analisis hasil pengujian. Penelitian dilakukan oleh mahasiswa tingkat 2 Departemen Tata Boga FPP-UNP. Penelitian dilakukan pada semester Januari – Juni 2022. Subjek penelitian adalah mahasiswa mata kuliah Menghias Kue. Jenis data penelitian ini adalah data primer ialah. informasi dikumpulkan langsung dari mahasiswa dengan menggunakan kuesioner. Alat pengumpulan data adalah alat yang mengumpulkan informasi untuk membuat kegiatan ini sistematis dan mudah. Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream terbagi 2 validasi yaitu validasi materi, dan validasi Penyajian. Rumus Aiken’s V juga digunakan untuk Analisis Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream V = ∑ s/[nc-1] Keterangan s = r – lo lo = Angka penilaian validitas yang rendah dalam hal ini = 1 c = Angka penilaian validitas yang rendah dalam hal ini = 4 r = Angka yang diberikan oleh penilai HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini menciptakan suatu produk Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream. Adapun rincian Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream yang dihasilkan terdiri atas 1. Konsep Dasar Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream, 2. Pembuatan PPT Menghias Kue Dengan Butter Cream, 3. Bahan yang digunakan Menghias Kue Dengan Butter Cream, 4. Alat yang digunakan untuk Menghias Kue Dengan Butter Cream, 5. Pembuatan Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream, 6. PengeditanVideo Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream, 7. Pengisian Suara Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream. 1. Data Uji Validitas Untuk mengecek validitas informasi dalam video tutorial teknik menghias kue dengan buttercream, digunakan kuesioner Questionnaire. Peneliti memberikan kuesioner ke validator untuk memvalidasi video teknik menghias kue buttercream. Hasil setiap aspek yang ditunjukkan oleh Validator ditambahkan untuk dihitung persentase penilaiannya sesuai dengan aspek yang dibuat. Selanjutnya adalah deskripsi data yang diperoleh dalam penelitian a. Data Uji Validasi Isi/Materi Tabel 1 berikut merupakan Evaluasi validator terhadap ketepatan materi video tutorial tentang menghias kue dengan buttercream, terdiri dari 1 orang dosen. 7813 Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream untuk Pembelajaran di Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga - Cici Andriani, Yuke Permata Lisna, Bulkia Rahim DOI Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 6 Desember 2022 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071 Tabel 1. hasil Validator Kevalidan Materi Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream Hasil Validitas Materi Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream Hasil validitas materi video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream dapat disimpulkan bahwa hasil validasi Video Tutorial tentang Menghias Kue dengan Butter Cream di isi oleh ahli materi menunjukkan hasil validasi diperoleh menunjukkan validitas isi materi video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream yaitu 0,92 secara kategori “valid”. b. Data Uji Validasi Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream Penilaian validator tentang kevalidan penyajian Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream pada Tabel 2 berikut Tabel 2. Penilaian Validator Kevalidan Penyajian Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream 7814 Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream untuk Pembelajaran di Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga - Cici Andriani, Yuke Permata Lisna, Bulkia Rahim DOI Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 6 Desember 2022 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071 Hasil Validitas Penyajian Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream Hasil validitas penyajian video tutorial teknik menghias kue dengan butter cream dapat disimpulkan bahwa penyajian data validasi Video Tutorial tentang Menghias Kue dengan Butter Cream didapatkan nilai sebasar 0,89 secara kategori “Valid”. Hasil total skor validasi diberikan oleh masing-masing validator, skor validasi materi yaitu 0,92 dalam kategori “valid”. dan skor validasi video tutorial yang menampilkan teknik menghias kue buttercream yaitu 0,89 secara kategori “valid”. Hasil validasi video tutorial teknik menghias kue butter cream pada Tabel 3 Berikut. Tabel 3. Nilai Validasi Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream Data Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream Validitas Materi Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream Validitas Penyajian Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream Nilai Rata-rata Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream Hasil rata-rata validasi Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream yaitu 0,90 sehingga dapat disimpulkan Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream tersebut masuk pada kategori “Valid”. Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream cocok di gunakan oleh mahasiswa yang mengambil matakuliah Menghias Kue Husna&Himmi,2018. Seperti penelitian Rosi Wahyana lainnya tentang pembelajaran media video, penggunaan ProShow juga dapat membantu hasil belajar mahasiswa. Setelah Fiskha melakukan penelitiannya ia mengembangkan media video pembelajaran siswa di kelas X pada 7815 Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream untuk Pembelajaran di Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga - Cici Andriani, Yuke Permata Lisna, Bulkia Rahim DOI Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 6 Desember 2022 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071 kompetensi mengolah Soup Kontinental dan Citra Nurith dalam penelitiannya Dengan pengembangan Video Pembelajaran Berbantuan Geogebra juga membantu Kemandirian Belajar Siswa. SIMPULAN Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream Untuk aspek-aspek penting dari instruksi video, nilai validasi rata-rata adalah 0,92 per kelas “valid”, dan pada aspek penyajian didalam Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream nilai validasi adalah 0,89 secara kategori “valid”, nilai validitas Video Tutorial tentang Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream yaitu 0,90 sehingga dapat disimpulkan Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream tersebut masuk pada kategori “Valid”. Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream digunakan untuk membantu mahasiswa dalam memahami matakuliah Menghias Kue. DAFTAR PUSTAKA Adam, S. 2015. Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X Sma Ananda Batam. Computer Based Information System Journal, 32. Astuti, Y. W., & Mustadi, A. 2014. Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V Sd. Jurnal Prima Edukasia, 22, 250–262. Dwianti, I. N., Julianti, R. R., & Rahayu, E. T. 2021. Pengaruh Media Powerpoint Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Aktivitas Kebugaran Jasmani Siswa. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 74, 675–680. Handayani, S. 2018. Penerapan Media Video Pembelajaran Pada Kompetensi Dasar Membuat Pola Dasar Rok Secara Konstruksi Di Kelas X Tata Busana 3 Smk Negeri 6 Surabaya. Jurnal Tata Busana, 72. Mahdalena, S., & Sain, M. 2020. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Va Siswa Sekolah Dasar Negeri 010 Sungai Beringin. Asatiza Jurnal Pendidikan, 11, 118–138. Nasution, M. K. 2018. Penggunaan Metode Pembelajaran Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Studia Didaktika, 1101, 9–16. Nurkholis, N. 2013. Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan, 11, 24–44. Purwanti, B. 2015. Pengembangan Media Video Pembelajaran Matematika Dengan Model Assure. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 31. Rahim, B., Suparno, S., & Junil Adri, J. A. 2018. Validitas Modul Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Kuliah Teori Teknik Fabrikasi. Jurnal Pendiidikan Teknologi Kejuruan, 12, 31–38. Https// Sari, N. K., & Suprihatin, S. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Lkpd Berorientasi Nilai Keislaman Pada Materi Pengangguran Kelas Xi. Promosi Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi, 61. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Alfabeta. Sulastri, S., Imran, I., & Firmansyah, A. 2015. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran Ips Di Kelas V Sdn 2 Limbo Makmur Kecamatan Bumi Raya. Jurnal Kreatif Online, 31. Suparno, Rahim, B., K, A., Putra, Z. A., & Jasman. 2018. The Influence Of Cooperative Learning Jigsaw Model And Learning Module On Learning Outcomes In Vocational Education. Revitalization Of Technical And Vocational Education To Face Industrial Revolution Suryansah, T., & Suwarjo, S. 2016. Pengembangan Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Dan 7816 Validitas Video Tutorial Teknik Menghias Kue dengan Butter Cream untuk Pembelajaran di Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga - Cici Andriani, Yuke Permata Lisna, Bulkia Rahim DOI Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 6 Desember 2022 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071 Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas Iv Sd. Jurnal Prima Edukasia, 42, 209–221. Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Kencana Prenada Media Group. Utami, N., Khairuddin, K., & Mahrus, M. 2020. Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Penggunaan Media Video Dengan Media Powerpoint Melalui Pembelajaran Dalam Jaringan Daring Di Sman 3 Mataram Tahun Ajaran 2020/2021. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 52, 96–101. Yasmin. 2012. Paradigma Baru Pembelajaran. Penerbit Bumi Aksara. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this UtamiKhairuddin KhairuddinMahrus MahrusPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa pada pembelajaran menggunakan media video dengan media Powerpoint melalui pembelajaran daring di SMAN 3 Mataram. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen eksperimen Semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 280 siswa. Penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai kelas ekperimen. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu sampel diberikan oleh guru mata pelajaran dengan pertimbangan tertentu yaitu masing-masing kelas memliki kemampuan yang sama. Kelas eksperimen 1 berjumlah 33 siswa dan kelas eksperimen 2 berjumlah 31 siswa, sehingga total sampel adalah 64 siswa. Pada kelas eksperimen 1 diberikan pembelajaran daring menggunakan media Video dan kelas eksperimen 2 diberikan pembelajaran daring menggunakan media PowerPoint. Untuk mengetahui hipotesis yang dirumuskan dengan menggunakan uji statistik t. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 1 diperoleh yaitu 57,20 dan nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 2 yaitu 51,19. Sedangkan hasil post-test menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen 1 diperoleh nilai rata-rata 73,51 dan nilai rata-rata post-test kelas ekperimen 2 yaitu 67,90. Dengan demikian hasil belajar siswa yang diajar dengan media Video lebih baik daripada media PowerPoint. Uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung = 2,23 > ttabel = 2,00 pada taraf signifikan 5 %. Sehingga dapat dikatakan bahwa Ha diterima, Ho ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan hasil belajar biologi siswa pada penggunaan media video dengan media powerpoint melalui pembelajaran dalam jaringan Daring di SMAN 3 Mataram Tahun Ajaran 2020/ kunci Media Video, Media PowerPoint, Hasil BelajarTiti Suryansah Suwarjo Suwarjop align="center"> Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media video pembelajaran yang layak dan efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif bagi siswa kelas IV SD Gugus Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan langkah pengembangan menurut Borg & Gall, tetapi desain pengembangan media video pembelajaran ini hanya meliputi 9 langkah, yaitu 1 studi pendahuluan, 2 perencanaan, 3 pengembangan produk awal, 4 uji coba awal, 5 revisi produk awal, 6 uji coba lapangan, 7 revisi produk hasil uji coba lapangan, 8 uji coba lapangan operasional, dan 9 revisi produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video pembelajaran layak digunakan menurut ahli materi dan ahli media dengan kategori “baik”. Produk yang dikembangkan juga terbukti efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SD Gugus Pacarejo. Rata-rata skor motivasi dan nilai hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Abstract This research aims to produce an instructional video media that is feasible and effective for increasing the motivation and cognitive learning outcomes of 4th grade students of SD Gugus Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. This research is a research and development study from Borg & Gall model, but the design of an instructional video media consists of only nine steps, including 1 preliminary study, 2 planning, 3 preliminary product development, 4 preliminary field testing, 5 main product revision, 6 main field testing, 7 operational product revision, 8 operational field testing, 9 final product results are as follows the developed instructional video media is fit use according to the media expert and material expert, which is in a good category. The developed instructional video media is effective for increasing the motivation and learning outcome of the 4th grade students of SD Gugus Pacarejo. The average score of motivation and the value of the cognitive learning in the experimental class which is higher than that of the control class. Keywords instructional video media, learning motivation, cognitive learning outcomes Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media film animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest control group desain. Hasil penilaian menunjukkan kelompok kontrol memperoleh rata-rata skor pretes 27,92 dan postes 29,51, kelompok eksperimen I memperoleh rata-rata skor pretes 27,95 dan postes 31,73, sedangkan kelompok eksperimen II memperoleh rata-rata skor pretes 27,75 dan postes 31,33. Peningkatan rata-rata skor yang diperoleh kelompok kontrol sebesar 1,59. Peningkatan rata-rata skor kelompok eksperimen I sebesar 3,78 dan peningkatan rata-rata skor kelompok eksperimen II sebesar 3,58. Hasil uji t kelompok kontrol dan kelompok eksperimen I diketahui nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji t kelompok kontrol dan kelompok eksperimen II menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil Anova menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dari data tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan media film animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD. ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ EFFECTS OF THE USE OF ANIMATION FILM MEDIA ON THE NARRATIVE TEXT WRITING SKILL OF GRADE V STUDENTS OF ESs ABSTRACT This study is to find out the effects of the use of animation film media on the narrative text writing skill of Grade V students of elementary schools ESs. This study was a quasi-experimental employing the pretest-posttest control group design. The results of the study show the control group attained a pretest mean score of and a posttest mean score of experimental group I attained a pretest mean score of and a posttest mean score of while experimental group II attained a pretest score of and a posttest mean score The mean gain score attained by the control group was The mean gain score attained by experimental group I was and that by experimental group II was The results of the t-test for the control group and experimental group I showed a significance value of < The results of the t-test for the control group and experimental group II show a significance value of < The result of ANOVA shows a significance value of < Based on the data, it can be concluded that there are effects of the use of animation film media on the narrative text writing skill of Grade V students of ESs. Keywords animation film media, text writing skill
6 Berikut yang termasuk faktor internal, adalah. a. tidak adanya pengalaman b. pengetahuan yang dimiliki c. pemikiran orang lain d. masalah yang dipecahkan e. pemikiaran yang terlalu besar Jawaban: a Pembahasan: faktor internal dalam usaha adalah tidak adanya pengalaman 7. Berikut faktor eksternal yang benar dalam usaha, kecuali.

Web server is down Error code 521 2023-06-16 171532 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d84b2047e470b44 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

BerikutIni adalah teknik analisis data, kecuali? Simulasi dan modelling Analisis arus kerja dan arus komunikasi Reviu dokumen Model logika program Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah: C. Reviu dokumen. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini adalah teknik analisis data, kecuali Reviu dokumen. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Simulasi dan modelling adalah jawaban Menghias kue adalah hal paling menyenangkan dalam proses pembuatan cake. Membayangkan tampilan cake yang indah, dan menyelerakan menjadi dambaan setiap orang yang mencoba membuat cake sendiri. Namun, karena seseorang belum memahami teknik frosting dalam menghias kue, hal itu jadi alasan banyak kue korban ekspektasi dan realita. Terkadang kue yang dihasilkan justru membuat orang lain merasa jijik dan takut dibandingkan mengagumi hasil karyamu frosting adalah teknik menghias kue menggunakan whipped cream atau heavy cream sebagai bahan utamanya. Jadi, untuk mengelakkan hal itu terjadi, pelajari 8 teknik frosting berikut, dijamin mudah untuk Rosette cake dasar yang cukup mudah dipraktikan, kamu hanya perlu menggunakan pipe rosette dengan ukuran yang sesuai. Untuk menciptakan ukuran yang relative besar kamu bisa menggunakan pipe rosette nomor 336 dan untuk ukuran yang lebih kecil kamu bisa gunakan nomor 1M. Kamu bisa mulai dengan gerakan memutar dari tengah membentuk sebuah bunga mawar. Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah tekanan saat membuatnya. Jangan kurangi tekanannya sampai satu mawar terbentuk dan lakukan secara berulang-ulang sesuai Shag yang unik dan menarik untuk dibuat. Kamu bisa mengkreasikannya dengan berbagai warna. Pipe yang digunakan disini ada jenis pipe grass. Ada 3 pilihan yang biasa digunakan yaitu pipe grass 233, 29, dan 234. Untuk menciptakan efek berbulu seperti pada gambar, kamu bisa menariknya setelah memberi tekanan pada permukaan cake, tekanan tetap diberikan ketika menariknya agar hasilnya cukup Modern ombre ini bisa dibilang teknik paling mudah dari semuanya, pertama kamu harus memilih perpaduan warna yang tepat untuk dijadikan frosting. Utamakan warna terang dan sedikit warna gelap. Kamu bisa gunakan pipe round atau gunakan spatula saja. Susun warna mulai dari terang ke gelap. Lalu ratakan dengan spatula atau gunakan comb plain plastic scraper.4. Ruffle tampilan yang sederhana dan pastinya gampang dipraktikkan. Kamu bisa buat secara vertical maupun horizonal. Combinasikan dengan warna kesukaanmu atau gunakan satu warna, tetap cantik dan menggoda kok. Balutkan di sekeliling cake milikmu. Disini teknik ruffle cake menggunakan jenis petal pipe, untuk referensi kamu bisa gunakan petal pipe nomor 104 dengan size Spatula painted perlu banyak alat, kamu bisa ciptakan decoration yang unik dan menarik. Hanya menggunakan spatula saja kamu bisa menciptakan gaya yang tidak beraturan namun tetap cantik dan menggiurkan. Jangan lupakan lapisan dasar dengan warna cerah agar hasil lukisan terlihat di permukaan cake. Selanjutnya pilih warna kreasi yang kamu inginkan, pisahkan dalam beberapa bagian. Oleskan sedikit demi sedikit secara acak pada permukaan cake. Baca Juga 7 Cara Membuat Buttercream yang Legit, Bikin Kuemu Jadi Lebih Nikmat 6. Round decoration yang satu ini banyak dipakai untuk hiasan cup cake, tapi tak jarang pula digunakan pada large cake. Large round cake menggunakan pipe tipe ateco 805 yang memiliki permukaan halus tanpa pattern. Untuk mengaplikasikan teknik ini, kamu bisa mulai menekan dari bagian tengah, sedikit ke tepi lalu melingkar dan naik hingga membentuk seperti Drop flower halnya dengan round decoration cake, drop flower decoration ini memiliki bentuk yang lebih jelas dibanding large round. Drop flower decoration ini lebih banyak diminati karena menghasilkan pattern yang lebih elegan. Pipe yang digunakan adalah jenis Wilton, kamu bisa pilih antara wilton 190, wilton 2C, wilton 109 dan wilton 4B. Selain menggunakan pipe tipe wilton kamu juga bisa memilih tipe ateco 823. Semua tipe pipe itu menghasilkan pattern yang berbeda namun sejenis. Kamu bisa pilih Small star decoration star decoration tip lebih cocok digunakan sebagai cover dan diaplikasikan dengan tambahan hiasan atau property sebagai pelengkap. Ulang tahun anak-anak menjadi peminat utama untuk diberikan cake dengan dekorasi seperti ini. Cara membuatnya juga sangatlah mudah, kamu hanya perlu menggunakan pipe star kecil nomor 2F, dan menekan plastic bag sedikit demi sedikit ke seluruh permukaan adalah tips mendekor kue yang mudah dipraktikan, selamat mencoba. Baca Juga 10 Ide Unik Kue Ulang Tahun yang Nggak Mainstream, Tapi Tetap Enak IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
5 Menggunakan teknik pengolahan sesuai dengan jenis kue Indonesia dari hunkue dan agar-agar 6. Memperhatikan sanitasi dan higiene dalam membuat kue Indonesia dari hunkue dan agar-agar B. Masalah Kue Indonesia dari Hunkue dan Agar-agar Kue Indonesia dengan bahan utama dari hunkue dan agar-agar memiliki kriteria hasil
335 C. BAHAN DASAR PENGHIAS KUE Bahan penghias kue terbagi menjadi 2 dua • Bahan yang dapat dimakan edible • Bahan yang tidak dapat dimakan 1. Bahan hiasan yang dapat dimakan a. Buttercream Buttercream adalah jenis krim yang bahan utamanya terdiri atas mentega dan gula. Bermacam-macam hiasan dapat dibuat dengan menggunakan buttercream. Buttercream dapat dibuat dari campuran formula berikut ini ¾ kg Merry Whipped ¼ kg Croma mentega putih 1 kaleng susu kental manis atau ½ kg Invert syrup 2 sdt essence Vanillie atau banana pewarna minyak food colour Cara Membuat - Semua bahan kecuali pewarna, dikocok ± 15 menit. - Bagi adonan menjadi beberapa bagian. - Tambahkan pewarna menurut keinginan. Gambar Pembuatan buttercream Alat yang digunakan dalam membuat hiasan kue menggunakan buttercream adalah spatula, kantong dekorasi, dan aneka spuit. Di unduh dari 336 Buttercream biasanya digunakan untuk menghias kue dengan dasar sponge cake. Tetapi tidak menutup kemungkinan digunakan pada pound cake. Namun hal ini dengan pertimbangan bahwa pound cake merupakan kue yang kaya akan lemak, sehingga bila dihias menggunakan buttercream membuat rasa jenuh pada lidah. b. Icing dan Glazes Pengertian icing dan glazes adalah penutup kue dengan bahan dasar tepung gula, air dan putih telur yang dapat diberi rasa atau warna sesuai kebutuhan. Icing dan glazes yang merupakan tahap sentuhan akhir dalam menghias kue, tidak hanya menjadikan bentuk kue lebih menarik tetapi juga akan meningkatkan daya simpan kue menjadi lebih lama. Hal ini karena kelembaban kue terjaga untuk waktu yang cukup lama. Selain dapat digunakan untuk menutup permukaan kue, sebagai hiasan pada kue kering, icing juga berfungsi untuk membuat ornamen-ornamen penghias kue. Ornamen tersebut dapat dikeringkan dan disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat digunakan setiap saat. Namun fungsi icing yang beragam tadi semua tergantung kepada jenis icing yang digunakan. Icing yang sering digunakan dalam menghias kue adalah royal icing dan fondant. 1. Royal Icing Icing merupakan bahan untuk menutup kue yang berfungsi sebagai hiasan atau dekorasi. Icing dapat digunakan sebagai hiasan pada kue kering maupun pada tart. Icing yang digunakan dapat juga berfungsi sebagai permen yang dapat diberi berbagai bahan rasa dan aroma. Bahan utama dalam pembuatan royal icing adalah putih telur dan gula halus, sedangkan bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan icing adalah cream of tar-tarcuka. Cream of tar-tar disini berfungsi untuk mengikat cairan yang ada pada putih telur agar menyatu dengan baik bersama komponen lain dalam putih telur dan gula. Jika tidak ditambahkan cream of tar-tar, icing yang dihasilkan akan cepat mencair sehingga tidak dapat dibentuk sesuai de- ngan keinginan. Namun icing yang mencair masih dapat dimanfaatkan untuk menutup permukaan kue tart, walaupun hasilnya tidak maksimal. Icing yang kurang kental akan mengakibatkan icing tersebut terserap oleh bahan utama kue, terutama terserap pada pori-pori kue. Tapi jika icing yang dihasilkan kental dan menyerupai krim Di unduh dari 337 kental atau buttercream, icing dapat dibuat hiasan sesuai dengan bentuk hiasan yang diinginkan. Royal icing merupakan campuran gula tepung, putih telur dan sedikit cuka, biasanya royal icing dipergunakan untuk hiasan yang halus. Royal icing yang baik harus halus dan mudah disempritkan, juga hasilnya mengkilat. Bahan pembuatan icing 1 butir putih telur 175-200 gram gula tepung 2 tetes acetic acid cuka Cara pembuatan Aduk putih telur di dalam waskom, masukkan gula tepung sedikit demi sedikit, kalau sebagian dari gula tersebut sudah dimasuk- kan, aduk lebih keras lagi sampai rata. Teruskan mengaduk sampai sisa gula tepung yang sebagian tercampur dengan rata dan kaku, teteskan acetic acid, aduk sampai rata. Tutup dengan lap basah sampai diperlukan, perlu diketahui royal icing sebaik- nya dipakai pada hari yang sama. Gambar Royal icing Di unduh dari 338 2. Fondant Fondant hampir seperti royal icing dimana pembuatannya de- ngan memasak gula pasir, air, glucose dan asam lunak, kemudi- an didinginkan sampai kelihatan ada sedikit kristalisasi. Setelah itu diaduk sampai berubah menyerupai royal icing, hanya lebih halus dan mengkilat. Adapun cara pembuatannya adalah, masukkan gula dan air dipanci lalu panaskan. Ketika suhu mencapai 107 o C, bubuhkan krim tartar kedalamnya. Krim harus dicairkan terlebih dahulu de- ngan sedikit air. Jangan diaduk apabila panas sudah mencapai 107 o C. Selama merebus, bersihkan kristal-kristal gula yang terbentuk dipinggir panci. Buih yang muncul juga harus dibuang. Adonan terus dipanaskan hingga mencapai suhu sekitar 156 o C sehingga akan membentuk bola lembek bila dijatuhkan ke dalam air dingin. Adonan lalu diangkat dari atas api dan tuangkan ke- atas meja marmer. Dinginkan hingga suhu 38 o C. Setelah dingin, panaskan lagi hingga warnanya berubah menjadi putih awan, kemudian menjadi masa krim berwarna putih kaku. Massa tersebut kemudian diremas-remas hingga kenyal dan kaku untuk kemudian disimpan itu ditempat yang dingin. Apabila dibutuhkan maka fondant tersebut dapat dipanaskan dengan double boiler agar meleleh. Biasanya fondant dipakai oleh industri kue untuk menutup kue-kue kecil atau besar. Fondant dapat dibuat dalam jumlah banyak dan mampu bertahan beberapa bulan bila disimpan di dalam tempat hampa udara. Fondant berbentuk padat keras. Sebelum dipakai, fondant harus direndam dulu di dalam air untuk selanjutnya dipanaskan dengan cara ditim sampai cair. Segera setelah mencair, fondant harus langsung disiramkan di atas kue. Fondant akan mengeras kembali setelah dingin. Metode yang lain dan cepat dalam pembuatan fondant untuk digunakan sebagai penutup kue Rolled fondant adalah sebagai berikut. Campurkan dalam satu wadah, air lemon dan mentega putih, lalu lelehkan. Di unduh dari 339 Campurkan gula halus yang telah diayak sedikit demi sedikit ke dalam campuran lemak dan air lemon. Biarkan tercampur dengan baik semua bahan tadi, sambil dipanaskan. Angkat dan tambahkan kembali gula icing ke dalam larutan gula tadi Aduk hingga tercampur rata Di unduh dari 340 Terus mengaduk adonan fondant, hingga adonan menjadi halus dan lembut. Segera bentuk adonan menjadi gumpalan yang padat. Gambar Metode pembuatan fondant Jenis fondant yang paling praktis adalah rolled fondant. Penggunaannya tidak perlu dipanaskan, cukup ditipiskan kemudian dibentuk sesuai dengan yang dikehendaki. Adapun resep rolled fondant adalah 1 sdm gelatin 50 cc air 2 sdm glukosa 1 sdm gliserin 2 sdm mentega putih 1 sdt vanilie 1 kg gula halus Cara membuat Air dan gelatin ditim hingga larut dan tercampur. Tambahkan glukosa, gliserin dan mentega putih. Aduk rata. Apabila mentega hampir meleleh semuanya, angkat dari api. Tambahkan gula halus sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai halus dan tidak lengket di tangan. Di unduh dari 341 Gambar Mawar dari rolled fondant 3. Pastic Icing Merupakan salah satu bahan dalam dekorasi kue yang banyak digunakan untuk melapisi cake yang akan dihiasi. Terbuat dari gula halus. Warna putih dan teksturnya elastis. Bahan 5 sdt gelatin 1 sdm air 125 cc glukosa 1 sdm glycerine 1 kg gula halus Cara membuat Tim gelatin dan air hingga larut, masukkan glukosa aduk hingga larut dan lembut. Angkat dan aduk dengan glycerine. Biarkan hingga dingin. Ayak gula halus, buat lubang ditengahnya. Kemu- dian masukkan campuran gelatin. Aduk dengan sendok kayu. Keluarkan adonan, taburi gula halus. Uleni dimeja marmer hing- ga halus dan elastis. Bungkus dengan plastik, tutup rapat simpan dalam wadah ke- dap udara. Simpan dalam lemari pendingin refrigerator selama 2-3 hari sebelum digunakan. Sebagai pelapis cake hias, plastic icing terlebih dahulu ditipiskan menggunakan rolling pin hingga ketebalan yang diinginkan ± 3-4 mm Gambar Kemudian diletakkan pada seluruh permuka- an cake hingga tertutupi dengan plastic icing, potong dan rapikan sisa yang berlebih. Ratakan dan rapikan bentuknya mengguna- kan spatula hinga benar-benar licin Gambar Di unduh dari 342 Gambar Menipiskan plastic icing Gambar Langkah menutup kue dengan plastic icing Selain sebagai pelapis cake atau menutup permukaan cake yang akan dihias, plastic icing juga dapat digunakan sebagai penghias kue dengan membentuknya menjadi bentuk-bentuk yang cantik dan menarik menggunakan cetakan cookie cutter, border cetakan timbul bermotif, dan menggunakan tangan. Di unduh dari 343 Gambar Membentuk plastic icing dengan cetakan cookie cutter Gunakan border untuk membentuk hiasan pinggiran dengan cara memasukkan adonan plastic icing ke dalam border lalu ratakantipiskan, keluarkan dan potong sesuai bentuk yang diinginkan kemudian pasangkan tempelkan pada cake yang berlapis plastic icing. 1 2 3 4 Gambar Membentuk plastic icing dengan border Untuk cake hias menggunakan plastic icing biasanya divariasi- kan dengan menambahkan asesoris dari bahan lain, seperti gum paste, marzipan atau juga berupa bonekamainan lainnya. Berbagai bentuk dapat juga diperoleh dengan membentuk ado- nan plastic icing menggunakan tangan atau dengan alat bantu seperti gumpaste modeling tools, atau toothpicks tusuk gigi, contohnya berupa bentuk pita, tali, bunga, anyaman dan boneka. Di unduh dari 344 Gambar Membentuk plastic icing dengan tangan Gambar Tart pengantin dengan plastic icing 4. Glazes Seperti icing, glazes pun terbuat dari bahan dasar gula atau sirop gula yang dapat diberi tambahan aroma buah-buahan. Biasanya glazes akan memberikan hasil olahan yang mengkilap transparan pada permukaan kue. Di unduh dari 345 Tepung gula yang akan dipakai harus disaring terlebih dahulu untuk mengurangi gumpalan-gumpalan butiran-butiran kasar yang masih tersisa. Letakkan tepung gula di atas meja, buatlah lubang di te- ngahnya menyerupai sumur. Tuangkan air hangat ke dalamnya sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai diperoleh adonan yang cukup encer untuk dituangkan ke atas kue. Ada tiga macam glazes, yaitu water glaze, fruit glaze dan chocolate glaze. a. Water glaze Dalam keadaan masih hangat supaya mudah dituangkan di atas permukaan ataupun bagian sisi kue-kue besar atau kue-kue kecil supaya mendapatkan permukaan yang halus dan meng- kilap. b. Fruit glaze Buah-buahan direbus dalam syrup dengan api kecil hingga lunak selama ± 10 menit. Angkat buah-buahan dari syrup dan dinginkan sebelum digunakan untuk hiasan kue. Syrup kemudian dipanaskan kembali, bila perlu ditambahkan selai untuk menam- bah warna dan aroma. Angkat dan biarkan sampai hangat- hangat kuku lalu disaring. c. Chocolate glaze Chocolate glaze dapat dibuat dengan mencampurkan air, gula, dan cokelat blok. c. Gum-Paste
rFr05.
  • kvc81qv4w6.pages.dev/115
  • kvc81qv4w6.pages.dev/308
  • kvc81qv4w6.pages.dev/38
  • kvc81qv4w6.pages.dev/211
  • kvc81qv4w6.pages.dev/474
  • kvc81qv4w6.pages.dev/446
  • kvc81qv4w6.pages.dev/291
  • kvc81qv4w6.pages.dev/35
  • teknik menghias kue adalah sebagai berikut kecuali