mim nun, ha,dan ya', pembuka surat yang diawali dengan huruf hijaiyah, adalah: a. Fawatih al-Suwar yang terdiri dari satu huruf. Untuk jenis pertama ini dapat dijumpai di tiga tempat, yaitu QS. Shad/38:1 yang diawali dengan huruf Shad; QS.Qaf/50:1 yang diawali dengan huruf Qaf; dan dan rahasia kitab Al-Qur'an adalah huruf-huruf yang
Huruf Hijaiyah adalah huruf-huruf yang digunakan sebagai dasar pembelajaran untuk membaca Al-Quran. Dalam bahasa Indonesia, Huruf Hijaiyah sama dengan huruf-huruf alfabet yang menjadi dasar pengenalan bagi mereka yang sedang belajar Anda yang sudah belajar Al-Quran, Huruf Hijaiyah tentu bukan hal yang asing lagi. Bila Anda pernah belajar ketika di desa dulu, huruf-huruf hijaiyah ini biasanya diperkenalkan oleh ustadz yang mengajar mengaji secara satu per satu. Sementara di kota-kota besar, mempelajari Huruf Hijaiyah biasanya menggunakan metode belajar Iqro yang oleh sebagian pakar disebut dengan "metode cepat membaca Al-Quran".Namun pada prakteknya, metode Iqra dianggap kurang begitu mengena dalam mengenalkan huruf-huruf Hijaiyah bagi mereka yang sedang mempelajarinya, terutama bagi anak-anak. Hal tersebut karena anak - anak hanya dituntut untuk membaca, bukan mengenali hurufnya terlebih dahulu. Mereka membaca, tapi tidak mengenali huruf. Maka, jadilah mereka sebagai anak-anak penghafal yang akan kebingungan jika diberikan kalimat Arab yang sebagai dasar dalam pelajaran membaca Al-Quran, Huruf Hijaiyah juga konon memiliki kandungan yang sangat dalam karena huruf-huruf tersebut disebut sebagai intisari dari nama - nama Allah SWT. Bahkan, alasan mengapa jumlah Huruf Hijaiyah berjumlah 29 huruf pun tidak ada yang tahu selain Allah SWT sendiri. Jika memang ada seorang ahli sufi yang terkenal mampu membuka rahasia Huruf Hijaiyah, maka rahasia yang mampu dibukanya hanya sebagian kecil dari keseluruhan makna Huruf Hijaiyah tersebut sesuai dengan penjelasan yang mengatakan bahwa ilmu Allah itu laksana samudera yang sangat luas, sementara yang diberikan kepada manusia baru setetesnya saja. Ada banyak hadits yang mengatakan bahwa Huruf Hijaiyah telah menjadi pembicaraan sejak dulu. Dari sini, bisa dipahami bahwa Huruf Hijaiyah memang memiliki rahasia yang dalam hingga hari ini. Terkait dengan rahasia Huruf Hijaiyah, terdapat sebuah keterangan yang menjelaskan bahwa Allah SWT melarang hamba-Nya untuk menyelidiki rahasia gaib, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, di balik huruf-huruf Hijaiyah. Akan tetapi, jika Allah SWT berkehendak kepada salah satu hamba-Nya yang ingin membuka dan mengetahui rahasianya sebagai pelajaran yang bisa meningkatkan keimanannya, maka Allah SWT pasti akan membukakan hijab yang ada pada huruf-huruf tetapi, sebagaimana telah disebutkan di atas, itu semua sebatas satu tetes saja dibandingkan dengan luasnya samudera ilmunya Allah SWT. Pada hakikatnya, Huruf Hijaiyah tetaplah huruf-huruf yang tiada terhingga kerahasiaan di dalamnya. Pada setiap Huruf Hijaiyah tersebut, terkandung rahasia yang berkaitan dengan nama-nama Allah SWT yang sangat luas, sebagaimana nama-nama Allah yang memiliki banyak sekali Yang Terkandung dalam Setiap Huruf HijaiyahTerdapat sebuah fragmen cerita yang berasal dari hadits yang diriwayatkan dari Husein bin Ali bin Abi Thalib dijelaskan bahwa suatu hari, muncul seorang Yahudi yang mendatangi Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib yang memiliki karakter ceria dan pemberani, serta terkenal dengan julukan pintu ilmu’ itu, sedang bersama dengan Rasulullah tersebut berkata kepada Nabi Muhammad SAW. Rupanya ia hendak menanyakan apa manfaat atau faedah Huruf Hijaiyah. “Apa faedah Huruf Hijaiyah?” tanya si Yahudi kepada Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW menoleh kepada Sayidina Ali, dan beliau menyarankan agar Ali yang menjawab. “Jawablah, Ali,” begitu kata Rasulullah saat yang sama, Nabi Muhammad SAW mendoakan Ali agar ia bisa menjelaskan apa yang ditanyakan dengan nada sombong oleh orang Yahudi itu. Rasulullah SaAW berharap, Ali mampu menjawab dan membungkam mulut orang Yahudi itu. “Ya, Allah, hamba berdoa, semoga Ali bisa sukses membungkam orang Yahudi ini,” ucap Rasulullah SAW dalam lama kemudian, Ali menjawab pertanyaan Yahudi tersebut dengan perkataan, “Tidak ada satu huruf pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah SWT”. Nabi Muhammad SaAW pun membenarkan apa yang dikatakan oleh sahabat sekaligus menantunya SaAW sangat senang karena Ali langsung memberikan jawaban yang sangat jelas. Bahkan, makna satu per satu dalam Huruf Hijaiyah pun mampu dijelaskan olehnya. Pada saat itu, Ali yang menikahi Fatimah putri Rasulullah SAW itu, benar-benar menunjukkan bahwa dia memang layak mendapatkan gelar pintu ilmu’ karena dari mulutnya keluar jawaban-jawaban yang menandakan sosok genius dan pada jawaban seputar Huruf Hijaiyah tadi, Ali menjawab bahwa pada huruf pertama Huruf Hijaiyah, yakni huruf "Alif", berarti tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Hidup dan Maha Kokoh tak terkalahkan sebagaimana huruf alif yang berbentuk seperti tonggak yang berdiri "Ba", sebagai huruf kedua, bermakna Akan Tetap Ada setelah seluruh makhluk-Nya musnah pada saat hari kiamat nanti. Huruf Hijaiyah ketiga adalah "Ta", memiliki arti Yang Maha Menerima Taubat, seperti yang dijelaskan bahwa Allah SWT adalah Tuhan manusia yang akan senantiasa menerima taubat dari semua hamba-Nya yang sudah berbuat salah dan Hijaiyah selanjutnya adalah "Tsa" yang memiliki artinya Yang Mengokohkan Semua Makhluk terutama mereka yang benar-benar beriman kepada Allah dengan memberikan kekokohan pada setiap perkataan dan perbuatan mereka. Huruf Hijaiyah "Jim" bermakna keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta bentuk suci dari seluruh nama-nama Allah yang dikenal dengan sebutan Asmaul Hijaiyah "Ha" adalah singkatan dari Al-Haq, yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Yang Maha Hidup dan Maha Penyayang bagi seluruh makhluk, baik yang ada di darat maupun yang ada di lautan. Sementara itu, huruf "Kha" bermakna Yang Maha Mengetahui perihal seluruh perbuatan yang dilakukan hamba-hamba-Nya meski mereka melakukannya di dasar bumi maupun di kegelapan malam yang sangat gulita dan terhalang dinding hitam Hijaiyah "Dal" bermakna sebagai Pemberi Balasan pada hari kiamat sebagai bentuk keadilan-Nya, yang salah mendapatkan hukuman dan yang baik mendapat imbalan. "Dzal" memiliki makna yang juga tak kalah hebat, yakni sebagai Pemilik Segala Keagungan dan Kemuliaan , dan segala kemuliaan manusia masih jauh berada di bawah kemuliaan Huruf Hijaiyah "Ra" artinya Yang Maha Lemah Lembut pada setiap hamba-hamba-Nya yang ada di bumi. Dan, "Za" bermakna hiasan penghambaan yang senantiasa menjadikan hidup lebih "Sin" bermakna Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat, yang berarti Allah SwWT akan selalu tahu apa yang dibicarakan atau dilakukan oleh hamba-Nya dimanapun mereka berada. Huruf Hijaiyah "Syin" artinya Yang Maha Disyukuri oleh hamba-Nya karena memang karunia-Nya sangat tak terbatas, sehingga Allah akan selalu mendapatkan ungkapan syukur dari hamba-Nya yang sudah mendapatkan berarti Maha Benar dalam setiap janji-Nya. Dhad bermakna Yang Maha Memberikan Mudharat dan juga Yang Maha Memberi Manfaat kepada seluruh makhluk-Nya. Huruf Hijaiyah "Tha" artinya Yang Maha Suci dan juga Huruf Hijaiyah "Dzha" memiliki makna Yang Maha-tampak, dalam hal ini artinya Allah selalu menampakkan dirinya dalam bentuk tanda-tanda kepada seluruh manusia, namun hanya bisa disadari oleh hamba-Nya yang memiliki ketajaman mata hati yang lahir berkat kedekatannya dengan Allah Huruf Hijaiyah " 'Ain" artinya Maha Melihat atau Maha Mengetahui segala tindak-tanduk yang dilakukan hamba-hamba-Nya. Huruf Hijaiyah "Ghin" memiliki makna Allah sebagai Tempat Berlabuhnya Para Pengharap dari semua ciptaan Hijaiyah "Fa' " adalah Yang Maha Menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan di bumi yang terhampar. Sementara, Huruf Hijaiyah "Qaf" memiliki makna Yang Maha Kuasa atas setiap makhluk yang ada di dunia dan di akhirat. Huruf "Kaf" bermakna Yang Maha Mencukupkan atas segala kebutuhan hamba-Nya yang tak bisa disandingkan dengan apa pun dan siapa "LaM" artinya Maha Lembut. Mim bermakna Sang Pemilik Seluruh Kerajaan. Huruf Hijaiyah "Nun" memiliki arti Cahaya bagi Langit. Huruf "Wau" artinya satu atau esa. Huruf Hijaiyah "Ha" bermakna Sang Pemberi Petunjuk. Sementara Huruf Hijaiyah lam alif menunjukkan makna bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan, Huruf Hijaiyah "Ya" artinya tangan Allah yang senantiasa terbuka bagi siapa jawaban dari Ali tersebut, Rasulullah SAW lalu berkata dengan nada bangga, “Hai, Yahudi, itulah perkataan dari orang yang telah diridhoi Allah dibandingkan semua makhluk Allah.” Setelah mendengar penjelasan itu, Yahudi itu pun segera masuk agama Islam. Demikianlah fragmen kisah tentang Huruf uraian singkat terkait dengan Mengenal Rahasia Huruf-Huruf Hijaiyah. Semoga uraian singkat ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda semua.
MenurutMuhamad Ibn Yahya As-Suli dalam kitabnya Adab al-Kitab, , Aslam bin Sadrah, dan'Amir bin Jadrah. Mereka mengukir huruf hijaiyah dengan model tulisan Suryani, Balok dan Latin. [6] Buku pelajaran tentang kaligrafi pertama kali baru keluar sekitar 1961 karangan Muhammad Abdur Muhili berjudul "Tulisan Indah" serta karangan Drs
Huruf Hijaiyah– Membaca Alquran tidak dapat hanya dengan metode praktis. Terlebih lagi bila telah berusia. Hingga dari itu, berarti untuk umat Muslim buat belajar membaca Alquran semenjak Al-Qur’an tidak hanya bagaikan perintah Allah SWT, namun pula bagaikan perihal harus yang dicoba buat memperoleh keberkahan serta pahala. Saat sebelum membaca Alquran, pasti saja kalian wajib menekuni terlebih dulu huruf hijaiyah bagaikan huruf yang digunakan dalam hijaiyah merupakan huruf alfabet yang berasal dari Arab. Huruf hijaiyah serta metode bacanya mempunyai ketentuan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Meski Alquran diturunkan dengan huruf hijaiyah bukan berarti cuma diperuntukan oleh orang- orang Arab saja, namun untuk segala umat Islam di segala dapat menguasai isi dari kitab suci Al- Qur’an, kalian wajib mengidentifikasi terlebih dulu apa saja huruf hijaiyah serta metode bacanya dengan baik serta benarPengertian Huruf HijaiyahHuruf ialah unit terkecil dalam susunan suatu lafaz atau pun kata. Supaya bisa menciptakan suatu arti, suatu huruf mesti dirangkaikan huruf- huruf yang lain serta membentuk bermacam- macam hijaiyah sendiri diambil dari sebutan asal bahasa Arabnya الهجائية, ia berakar dari هجا-يهجو-هجاء yang bermakna mengeja ataupun huruf hijaiyah bisa dimengerti ialah sebagai huruf dasar dalam ejaan serta pembuatan kata serta kalimat dalam bahasa hijaiyah merupakan suatu yang harus dikenal oleh seluruh umat Islam. Di luar letaknya bagaikan unit terkecil dalam bahasa Arab, huruf hijaiyah pasti saja syarat awak seorang bisa membaca Al-Qur’ memahami huruf- huruf hijaiyah merupakan pelajaran yang sangat dini dianjurkan kala seorang baru belajar tentang agama Huruf HijaiyahTerdapat 3 macam perhitungan berbeda terkait dengan jumlah huruf hijaiyah ialah 28, 29 serta 30. Tetapi, pada hakikatnya ketiganya sesungguhnya cuma didasarkan pada menghitung huruf tertentu bagaikan satu huruf yang mandiri, ataupun memasukkannya dalam bagian huruf yang lain. Bila mengambil huruf paling banyak, hingga jumlah totalitas merupakan 30 huruf, dengan rincian bagaikan berikutا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه لا ء يAda pula perhitungan yang berkata jumlah huruf hijaiyah sebanyak 29 huruf merupakan dengan menghasilkan huruf لا lam Alif bagaikan suatu huruf tersebut dikira cuma bagaikan gabungan antara hurufل dengan hurufا. Sebaliknya perhitungan 28 huruf, diakibatkan dengan menganulir satu huruf lagi ialah dengan menghitung huruf ا alif serta ء hamzah bagaikan satu huruf yang pertimbangan ini rasanya kurang pas, sebab kedua huruf tersebut memilki sebagian kriteria tersendiri yang tidak bisa digantikan satu sama lain, walaupun keduanya pula sebagian kesamaan memberikan pengajaran serta pengenalan terhadap huruf hijaiyah, umumnya cenderung dengan mengambil perhitungan paling banyak ialah 30 huruf semacam di atas. Ada pula tumpang tindih sebagian huruf yang menimbulkan perhitungan yang lebih sedikit bisa dipaparkan setelah Hijaiyah, Arab, latin dan cara ArabNama HurufTransliterasi latinCara dilambangkan,Melambangkan bunyi panjang untuk baris fathah Ḥi- Tanda petik dilanjutkan dengan huruf vokal a, I, atau u jika juruf tersebut berharakata-i- AlifLLa dengan bunyi panjang I, U sesuai dengan harakat, setelahnya ditambahkan tanda petik dalam tabel di atas belum seluruhnya cukup untuk menampilkan Membunyikan serta membaca huruf- huruf Hijaiyah dengan merupakan terdapat sebagian huruf yang tidak ada padanannya dalam abjad latin, tidak hanya itu walaupun sekilas terdapat sebagian huruf Hijaiyah yang sama ataupun proporsional dengan salah satu huruf abjad latin, dapat saja terdapat perbandingan dalam tempat keluar serta metode dalam huruf- huruf hijaiyah harus lewat pendidikan tentang Makhraj ataupun tempat keluarnya huruf dan watak ataupun metode pengucapannya. Seluruh itu wajib dipelajari dengan mencermati Hijaiyah bersambung serta tidak bersambungDalam penulisannya, huruf hijaiyah mempunyai perbandingan mendasar dengan penyusunan huruf abjad latin. Bila penyusunan huruf latin senantiasa dalam kondisi terpisah- pisah satu sama lain, hingga huruf Arab mempunyai syarat yang lebih rumit. Dari sisi terhubung ataupun terpisahnya dengan huruf lain dalam suatu kata yang sama, huruf- huruf hijaiyah dibagi jadi 2 pembagian bagaikan berikut1. Huruf yang bisa disambung dengan huruf tadinya serta sesudahnyaHuruf semacam inibisa ditulis secara terhubung dengan huruf selanjutnya bila dia terletak di dini kata, bisa disambung dengan huruf tadinya serta sesudahnya bila terletak di pertngahan kata, serta bisa disambung dengan huruf tadinya bila terletak di akhir kata. Huruf- huruf tersebut merupakanببب–تتت-ثثث–ججج-ححح–خخخ–سسس–ششش–صصص–ضضض–ططط–ظظظ–ععع–غغغ–ففف–ققق–ككك–للل–ممم–ننن–ههه–يييي2. Huruf yang tidak bisa disambung dengan huruf sesudahnyaHuruf semacam ini tidak bisa disambung dengan huruf sesudahnya, hendak namun dia bisa disambung dengan huruf tadinya bila terletak di pertengahan ataupun akhir suatu kata. Huruf- huruf tersebut merupakanا–د–ذ–ر–ز–وSyarat Penyusunan HamzahءDalam penulisannya, huruf hamzah tidak bisa disamakan dengan huruf- huruf yang lain. Berbeda dengan huruf- huruf yang lain, huruf sesungguhnya pada awal mulanya tidak mempunyai lambang ataupun batang badan huruf apapun. Setelah itu dalam perkembangannya dibuatlah lambangء bagaikan ciri hamzah. Tetapi dalam penulisannya lambang tersebut mempunyai syarat bagaikan berikutA. Hamzah yang terletak di tengah- tengah kata ditulis diatas batang badan huruf ya’ bilaDia berbaris kasrah. Misal أَفْئِدَةDia berbaris fathah ataupun dhummah serta huruf tadinya berbaris kasrah. Misal الوِئَام sertaنَاشِئُونDia berbarist fathah serta huruf tadinya merupakan ya’ sukun. Misal هَيْئِةB. Hamzah yang terletak di tengah- tengah kata serta ditulis diatas huruf wauو bilaBila berbaris dhummahdan huruf tadinya berbaris fathah. MisalأقْرَؤُهُمBila berbaris dhummahdan huruf tadinya sukun. MisalمَسْؤُولBila berbaris sukun serta huruf tadinya berbaris dhummah. MisalالمُؤْمِنِيْنBila berbaris fathahdan huruf tadinya berbaris dhummah. MisalفُؤَادٌC. Hamzah terletak di tengah- tengah kata serta ditulis sendirian bilaBila dia berbaris fathah serta terletak sehabis huruf alif sukun. MisalيَتَسَاءَلُونBila dia berbaris fathah serta terletas sehabis huruf wawusukum. MisalمُرُوْءِةٌBila setelahnya alif tanwin- nashob serta huruf tadinya bukan huruf ya’ sukun. MisalامْرَءاًD. Hamzah yang terletak di akhir kataHamzah di akhir kalimat, ditulis diatas ALIFا bila dia didahului huruf yang berbaris fathah. MisalقَرَأَHamzah di akhir kalimat ditulis diatas huruf ya’ bila didahului huruf yang berbaris kasroh. MisalشَاطِئHamzahdi akhir kalimat ditulis diatas huruf waw jika didahului huruf yang berbaris dhommah. MisalالّتَّكافُؤHamzah di akhir kalimat ditulis sendirian bila didahului huruf yang berbaris sukun. Misalالمَرْء,جَزَاء,وُضُوْء,شَيْءMengarahkan Huruf Hijaiyah kepada Anakmengajar huruf hijaiyah kepada anakSebagaimana sudah dipaparkan di atas, pengajaran serta penegenalan huruf hijaiyah merupakan suatu yang butuh dicoba sejak dini. Terlebih huruf hijaiyah merupakan suatu yang tidak akrab dipergunakan dalam keseharian. Dikala ini terdapat bermacam- macam tata cara yang ada buat mengarahkan huruf hijaiyah kepada anak. Pengajaran tersebut paling tidak wajib mencakup pengenalan tulisan serta metode pelafalan huruf wajib mencakup pengajaran tempat keluarnya huruf serta pula sifat- sifat dalam melafalkannya. Sebagian tata cara yang universal digunakan dikala ini semacam memakai qaidah Baghdadiyah, tata cara Iqra’, tata cara A, Ba, Ta, Tsa’, tata cara asy- Syafi’ iy serta lain sebagainya. Berikutnya sehabis memahami seluruh huruf- huruf hijayah mencakup tulisan serta metode membacanya, seseorang anak bisa menekuni membaca Alquran serta tulisan- tulisan Arab yang Hijaiyah dan Pentingnya Belajar Bahasa ArabPendidikan seluruh bahasa apapun di dunia wajib diawali dari unit terkecil ialah memahami huruf- huruf aksara penulisannya. Jadi, pendidikan bahasa Arab juga diawali dengan memahami huruf- huruf hanya buat kebutuhan menekuni bahasa Arab sisi berarti yang sangat utama dari huruf hijaiyah pasti saja buat membaca tidak dapat memahami serta membedakan huruf- huruf hijaiyah pasti saja seorang tidak hendak bisa membaca aksara Arab merupakan suatu yang universal digunakan dalam penyusunan Arab Melayu, sehingga nenek moyang kita dulu lebih akrab dengan bahasa Arab walaupun mereka tidak berbahasa dalam satu abad belum lama, pemakaian aksara Arab mulai menghilang serta digantikan dengan abjad latin, oleh karena itu pengenalan aksara Arab wajib memakai momentum spesial semenjak dini sebab bila tidak, seseorang anak tidak hendak sanggup memahami huruf hijaiyah mengingat huruf- huruf tersebut tidak sering di dengar mereka temukan tiap hijaiyah bagaikan bagian dari fitur bahasa ialah suatu yang sangat berarti untuk orang Islam. Bahasa Arab ialah suatu yang menempel dalam banyak perihal berkaitan dengan agama halnya semacam eratnya ikatan antara bahasa latin dalam ilmu hayati ataupun bahasa Yunani dalam dunia filsafat. Bahasa Arab ialah bahasa Alquran, sumber utama seluruh ajaran Islam. Segenap interaksi serta akses mengarah Alquran pasti saja wajib lewat bahasa Arab. Muali dari membacanya sampai menafsirkan serta menguasai Arab pula ialah bahasa Hadis, segenap data berkaitan dengan Rasulullah Saw mulai dari perkataan serta perbuatan dia. Oleh karena itu pasti saja seluruh wujud penggalian data dari 2 sumber utama baik Alquran ataupun hadis, seluruh wajib memakai kemampuan bahasa Arab pula ialah bahasa dari bermacam sumber primer pengetahuan agama Islam. oleh karena itu bahasa Arab pula jadi modal utama untuk seorang yang hendak menekuni agama Islam pada tingkatan yang lebih pendidikan Alquran serta bahasa Arab pasti bermula dari mengidentifikasi huruf- huruf hijiayah bagaikan unit terkecil dari konstruksi ungkapan kalimat dalam bahasa Juga Rukun-Rukun Iman Dan Fungsinya Dalam Kehidupan
AdapunRahasia Surat Al-Fatihah yang Tidak Terdapat 7 Huruf Hijaiyah: 1. Huruf ث = karena ث itu adalah nama sebuah kehancuran (اسم الثبور) Barang siapa yang membaca Surah Al-Fatihah dia selamat, terbebaskan dari kehancuran, kebinasaan. 2. Huruf ج = karena ج itu adalah nama sebuah neraka (اسم الجهنم)
Buku Mengenal Dan Menulis Huruf Hijaiyyah Oleh Ustadzah Ummu Adam Khairunnisaa’, Penerbit Tunas Khazanah Mengenal dan menulis huruf hijaiyyah yang dirasa sulit, kini serasa mudah dikerjakan. Melalui buku ini, penyusun mengembangkan teorinya. Selain gambar yang disajikan penyusun menyertakan tiga kosa kata bahasa Arab-Indonesia-Inggris, dengan harapan anak didik bertambah daftar kosa katanya. Mengenal Huruf Arab Hijaiyah Bahasa Arab اللغة العربية al-lughah al-Arabīyyah, atau secara mudahnya Arab عربي Arabī, adalah sebuah bahasa Semitik yang muncul dari daerah yang sekarang termasuk wilayah Arab Saudi. Bahasa ini adalah sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa Semitik. Bahasa ini berkerabat dekat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Aram. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makro bahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa-bahasa ini dituturkan di seluruh Dunia Arab, sedangkan Bahasa Arab Baku diketahui di seluruh Dunia Islam. Bahasa Arab Modern berasal dari Bahasa Arab Klasik yang telah menjadi bahasa kesusasteraan dan bahasa liturgi Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri. Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematik adan filsafah, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kata darinya. Buku Mengenal Dan Menulis Huruf Hijaiyah, Buku cetak edisi softcover dan full colour, tebal buku 58 halaman, ukuran buku 21 x 28 cm, dan dengan berat 223 gram. Penulis Ummu Adam Khairunnisaa', Penerbit Tunas Khazanah, Harga Rp.
MenurutIbnu Abi al-Asba' menulis sebuah kitab yang membahas tentang beberapa kategori dari pembukaan-pembukaan surat yang ada dalam al-Qur'an, yaitu: [3] pertama, pujian terhadap Allah yang dinisbahkan pada sifat-sifat kesempurnaan Tuhan; kedua, penggunaan huruf-huruf hijaiyah yang terdapat di 29 surat; ketiga, penggunaan kata seru atau sapaan yang terdapat di 10 surat dengan rincian: 5 -Muqoddam Thoriqoh Tijani dan Khuwaidim Zawiyah Tarbiyah At Tijaniyah Jakarta, KH Muhammad Yunus A Hamid mengungkap rahasia Surah Al-Fatihah dan keutamaannya. Sebagaimana Imam Al-Ghazali menyebutkan salah satu Hadis Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, beliau bersabda “Tiada shalat yang sah tanpa membaca surat Al-Fatihah”. Di dalam Surat Al-Fatihah terdapat banyak keutamaan. Di antaranya dijuluki dengan 3 nama yaitu 1 Faatihatul-kitaab pembuka Kitab Al-Qur’an, 2 Ummul Qur’an Induknya Al-Qur’an, 3 Sab’u-Matsani karena Surat Al-Fatihah turun kepada Nabi Muhammad sebanyak 2 kali, di Madinah dan di Makkah. Adapun Rahasia Surat Al-Fatihah yang Tidak Terdapat 7 Huruf Hijaiyah 1. Huruf ث = karena ث itu adalah nama sebuah kehancuranاسم الثبور Barang siapa yang membaca Surah Al-Fatihah dia selamat, terbebaskan dari kehancuran, kebinasaan. 2. Huruf ج = karena ج itu adalah nama sebuah neraka اسم الجهنم Barang siapa yang membaca surat Al-Fatihah dia akan selamat dari neraka jahannam. 3. Huruf خ = karena خ itu adalah nama sebuah rasa takut اسم الخوف Dan barang siapa yang membaca Surat Al-Fatihah, Allah Ta’ala pelihara dia dari rasa takut di hari kiamat. Halaman 1 2Secarabahasa, makhraj artinya: tempat keluar huruf. Secara istilah, makhraj artinya: tempat keluarnya huruf yang membedakan antara satu huruf dengan yang lain. Kefasihan kita dalam mengucapkan huruf-huruf hijaiyah ditentukan oleh ketepatan makhraj huruf. Oleh karena itu, tema makhraj huruf merupakan salah satu ilmu tajwid yang harus kita NFcB.